Sabtu, 23/11/2024 15:35 WIB

Sekitar 400.000 Penduduk Eropa Meninggal karena Kualitas Udara

Setiap tahunnya, 400.000 penduduk Eropa meninggal di usia muda karena kualitas udara yang buruk

Uni Eropa

Ankara - Komisioner Lingkungan Uni Eropa Karmenu, Vella mengatakan, setiap tahunnya sebanyak 400.000 jiwa meninggal di usia muda karena kegagalan penyelesaian masalah, sementara banyak lainnya meninggal disebabkan oleh kualitas udara.

Demikian disampaikan setelah pertemuan sembilan menteri mengenai kualitas udara, pada Rabu (31/1), di Brussel. Vella mengatakan, setiap tahunnya, angka jumlah harapan hidup penduduk terus menurun karena polusi udara.

Menurutnya, sembilan negara anggota, yaitu Republik Ceko, Jerman, Spanyol, Prancis, Italia, Hungaria, Rumania, Slovakia, dan Inggris telah menyalahi prosedur karena melampaui batas polusi udara yang telah disepakati sebelumnya.

"Kami telah mengetahui hal ini selama beberapa dekade, dan selama itu pula nilai batas kualitas udara telah ditetapkan," ujar Vella dilansir dari Anadolu, Rabu (31/1).

Komisi Eropa (EC) meminta sembilan negara anggota untuk menangani permasalahan kualitas udara di masing-masing negaranya. Para menteri  didesak untuk mengambil tindakan sesegera mungkin, sekaligus mempertimbangkan konsekuensi hukum dari kelambananannya.

EC mengkonfirmasi bahwa kualitas udara yang buruk telah menghabiskan biaya lebih dari EUR20 miliar atau sekitar Rp333 triliun per tahunnya, karena meningkatnya biaya pengobatan dan menurunnya produktivitas pekerja.

KEYWORD :

Eropa Kualitas Udara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :