Bendera kebangsaan Korea Utara (L), Korea Selatan dan Amerika Serikat (Foto: Yonhap News)
Jakarta - Korea Selatan dan Amerika Serikat dikabarkan telah melakukan pelatihan militer gabungan yang bertujuan untuk mendeteksi dan menghapus senjata pemusnah massal Korea Utara (WMD) jika terjadi konflik, di tengah laporan bahwa Pyongyang terus mempersiapkan parade militer besar-besaran.
Militer Korea Selatan mengatakan pada Kamis (01/02) bahwa kedua sekutu tersebut baru saja melakukan latihan "Warrior Strike" reguler mereka di dekat basis AS di negara tersebut.
Latihan tersebut melibatkan ratusan tentara Korea Selatan dan AS yang berlatih pemindahan WMD dengan menginfiltrasi fasilitas mock-up yang terletak di terowongan bawah tanah.
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Mei lalu, latihan perang dilakukan termasuk serangan udara kapal ke pantai yang melibatkan kapal amfibi Dokdo kelas Korea Selatan, kapal terbesar di angkatan laut Selatan.
Tahun ini, bagaimanapun, latihan tersebut dilaporkan dilakukan dalam skala yang lebih kecil, yang menurut pengamatnya disebabkan oleh sensitivitas hubungan antar-Korea saat menjelang Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang.
Kontras dengan Trump, Harris Akhiri Konvensi Partai Demokrat dengan Seruan Lawan Tirani di Seluruh Dunia
Korea Utara terus-menerus meminta Korea Selatan untuk menghentikan latihan militernya di AS yaitu latihan musim semi tahunan yang mengumpulkan puluhan ribu tentara di darat, di laut, dan di udara.
Awal bulan ini, atas permintaan Presiden Moon Jae-in, Seoul dan Washington sepakat untuk menunda dua latihan tersebut untuk meredakan ketegangan dengan Korea Utara selama periode Olimpiade PyeongChang.
Namun pekan lalu, pejabat Korea Selatan dan AS mengkonfirmasi latihan akan berlangsung seperti biasa musim semi ini meskipun mereka tidak mengungkapkan tanggal atau cakupan latihan apapun.
Kedua pemerintah tersebut dilaporkan mempertimbangkan untuk mengadakan latihan pada awal April. Sementara itu, Korea Utara tampaknya melanjutkan persiapan untuk parade militer yang kemungkinan akan diadakan Kamis depan untuk menandai tanggal pendirian tentaranya.
Dilansir UPI, gambar satelit dari hari Minggu menunjukkan sedikitnya 12.000 tentara dan 110 peralatan militer dan kendaraan dikerahkan pada latihan yang tampaknya dilakukan untuk parade tersebut.
Situs pemantauan berbasis AS mencatat bahwa tidak ada tanda-tanda di tempat latihan di dekat Bandara Mirim, yang terletak di pinggiran Pyongyang.
Ini mengindikasikan bahwa upacara tersebut dapat dilakukan dalam skala yang lebih kecil dibandingkan dengan parade militer sebelumnya.
KEYWORD :Korea Selatan Amerika Latihan Militer