Jum'at, 27/12/2024 09:55 WIB

Golkar Dukung Lembaga Pengawas untuk KPK

Partai Golkar mendukung usulan Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pembentukan lembaga pengawas independen KPK.

Wasekjen Partai Golkar, TB Ace Hasan Sadzili

Jakarta - Partai Golkar mendukung usulan Pansus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pembentukan lembaga pengawas independen KPK.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, secara kelembagaan tentu KPK tidak boleh dibiarkan bekerja tanpa adanya mekanisme check and balance dan oversight.

"Kiranya perlu dipertimbangkan adanya sistem yang memungkinkan bagi sistem pengawasan," kata Ace, Jakarta, Jumat (2/2).

Sebab, kata Ace, setiap lembaga diperlukan pengawasan dari pihak eksternal. Hal itu untuk menjaga penyimpangan terhadap aturan yang berlaku. Namun, lembaga pengawas tersebut harus bekerja secara independen.

Dalam kesempatan itu, Ia berharap, agar KPK dapat bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya seperti Polri dan Kejaksaan untuk memberangus tindak kejahatan korupsi.

"Sebagai lembaga pemberantasan korupsi, KPK menjadi tumpuan dan harapan masyarakat di tengah masih maraknya praktek korupsi di negara kita," tegasnya.

Sebelumnya, Pansus Angket DPR merekomendasikan Presiden Jokowi untuk membuat Peraturan Presiden sebagai dasar Lembaga Pengawas Independen (LPI) untuk mengawasi kerja KPK. Hal itu sebagai salah satu butir rekomendasi yang akan disampaikan Pansus Angket KPK dalam sidang paripurna DPR, Rabu (14/1).

Pembentukan LPI diklaim sebagai bagian dari penguatan aspek kelembagaan KPK. KPK dianggap memerlukan lembaga eksternal khusus untuk menjalankan mekanisme saling mengawasi atau check and balances. LPI diusulkan dari internal dan tokoh eksternal KPK yang memiliki integritas.

KEYWORD :

Pansus Angket KPK DPR Golkar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :