Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah kasih Kartu Merah untuk Presiden Jokowi di Acara Rakornas KaKAMMI
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengeluarkan "kartu merah" kepada Presiden Jokowi saat membuka pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional pertama Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI) di Hotel Royal Kuningan, Jakarta (3/2).
“Kalau kartu merah sudah keluar, maka presiden semestinya keluar gelanggang,” kata Fahri yang juga menjabat sebagai Presiden KA KAMMI.
Pernyataan Fadli Zon yang diundang ke panggung untuk memberikan sambutan dalam pembukaan, memperkuat pernyataan Fahri. “Saya catat 100 janji Jokowi saat kampanye dan seingat saya baru penetapan hari santri yang sudah pak Jokowi tepati,” seloroh Fadli.
Sebelumnya, Ketua BEM UI Zaadit Taqwa mengeluarkan kartu kuning saat Presiden Jokowi hadir di Dies Natalis Universitas Indonesia sebagai tanda protes.
KA KAMMI menggelar Mukernas I, pada 3-4 Februari, mengangkat tema besar “Indonesia Baru, Pemimpin Baru, Arah Baru Indonesia”. Ada tiga agenda penting yang akan dibahas yakni konsep dan arah baru Indonesia ke depan, calon presiden alternatif yang akan diusulkan oleh KA KAMMI kepada partai politik dan publik, dan Pawai Kebangsaan sebagai cara organisasi dalam mengawal Indonesia Baru, Pemimpin Baru dan Arah Baru Indonesia, serta menghimpun semua kekuatan bangsa.
Fahri Hamzah pada 29 Maret 1998 mendirikan KAMMI sebagai organisasi motor reformasi ditandai tumbangnya Suharto dan orde baru. November 2016, bersama-sama para alumni KAMMI, Fahri mendirikan wadah para alumni KAMMI yang telah berkarya di berbagai sektor dalam sebuah organisasi KA KAMMI. Fahri kemudian diberikat mandat untuk memimpin sebagai Presiden KA KAMMI yang pertama.
Fahri Hamzah Presiden Jokowi Mukernas KAKAMMI