Minggu, 24/11/2024 01:10 WIB

Jokowi: Saya akan Kirim Ketua BEM UI ke Papua

Presiden Jokowi akan mengirim Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Zaadit Taqwa yang mengeluarkan

Presiden Jokowi

Situbondo - Presiden Jokowi akan mengirim Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Zaadit Taqwa yang mengeluarkan "Kartu Kuning ke Asmat, Papua.

"Mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota di BEM untuk ke Asmat, dari UI ya," kata Jokowi seperti dilansir Antara, seusai menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi`iyah Sukorejo, Situbundo, Jawa Timur, Sabtu (3/2).

Hal itu menanggapi, Ketua BEM UI 2018 Zaadit Taqwa mengacungkan buku warna kuning untuk menunjukkan "kartu kuning" sebagai peringatan kepada Presiden Jokowi termasuk soal masalah gizi buruk di kabupaten Asmat, Papua, Jumat (2/2).

"Biar lihat dapat bagaimana medan yang ada di sana kemudian "problem-problem" besar yang kita hadapi di daerah-daerah terutama Papua," tambah Jokowi.

Terhadap tindakan mahasiswa UI itu, Jokowi pun tidak mempermasalahkannya. "Namanya aktivis muda ya namanya mahasiswa dinamika seperti itu biasalah, saya kira ada yang mengingatkan itu bagus sekali," terangnya.

Ada tiga tuntutan BEM UI kepada Presiden Jokowi, pertama adalah terkait gizi buruk di Papua, kedua terkait Plt gubernur yang berasal dari anggota Polri aktif dan ketiga itu terkait Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tentang organisasi mahasiswa yang dinilai membatasi ruang gerak mahasiswa.

Terkait masalah di kabupaten Asmat yaitu Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk hingga menewaskan lebih dari 71 orang balita, Presiden sudah menugaskan kementerian dan Pemda setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tim ditugaskan mengerjakan tiga pekerjaan yaitu mengobati campak itu sendiri, kedua memberikan vaksin kepada anak-anak yang umurnya di bawah 14 tahun dan ketiga adalah menyiapkan kondisi pasca KLB campak termasuk pendampingan dan pembinaan pasien-pasien gizi buruk.

Presiden juga menawarkan relokasi kepada masyarakat Asmat ke daerah yang fasilitas kesehatannya lebih baik.

KEYWORD :

Gizi Buruk Asmat Papua Presiden Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :