Presiden Amerika Seriakat Donald Trump (Foto: Denis Balibouse)
Washington - Menjelang Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan yang dimulai pekan depan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat menghubungi pemimpin Jepang dan Korea Selatan.
Selain Olimpiade, Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga membahas sistem pertahanan rudal untuk Jepang, sekaligus rencana pemindahan pangkalan utama Amerika Serikat di Okinawa, Jepang.
Diskusi pertahanan ini dilakukan di tengah upaya Korea Utara melancarkan program rudal balistik dan nuklir, meskipun telah dikenai sanksi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
November lalu, Korea Utara melakukan uji coba rudal yang disebut-sebut mampu memporak-porandakan daratan Amerika Serikat.
Trump dan Abe pun sepakat untuk meningkatkan tekanan atau sanksi global demi denuklirisasi Korea Utara. Apalagi saat ini Korea Selatan tengah mempersiapkan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang.
Pada Rabu, sebanyak dua puluh pemain ski asal Korea Selatan bertolak ke Korea Utara untuk menghadiri latihan gabungan, setelah mendapat izin dari Amerika Serikat, karena Washington telah melarang pesawat apapun masuk ke wilayah udara Korea Utara selama 180 hari.
Kunjungan delegasi Korea Selatan selama dua hari tersebut dipandang sebagai simbol kerja sama antar Korea.
Sebelumnya, pada Senin malam, Korea Utara secara sepihak membatalkan rencana pawai kebudayaan dengan Korea Selatan yang rencananya akan digelar Minggu.
Menurut Menteri Unifikasi Seoul, Pyongyang mengambil keputusan tersebut karena kecewa dengan laporan media Korea Selatan yang bias.
Sementara itu, ketika berbicara dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Trump menyampaikan harapannya bahwa Korea Selatan dapat menggelar Olimpiade Musim Dingin dengan sukses.
"Kedua pemimpin negara mendiskusikan pentingnya peningkatan situasi kemanusiaan di Korea Utaraea dan menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama menemukan solusi masalah tersebut," jelas Gedung Putih.
"Presiden Trump juga menyatakan komitmennya untuk mengatasi ketidakmerataan perdagangan antara kedua negara," tambah Gedung Putih. (AA)
KEYWORD :Amerika Serikat Korea Utara Jepang