Korban disemprot dengan air (Foto: TV Grab)
Jakarta - Puluhan warga sipil tercemar serangan gas klorin di Suriah beredar di media sosial. Gambar dan video menggegerkan itu muncul di media setelah beberapa serangan udara di kota Idlib pada Minggu (4/2) malam.
Dalam video yang berdurasi 34 detik itu, tampak seorang pria disemprot dengan air oleh petugas medis dengan usaha putus asa untuk menghilangkan rasa sakit yang dialaminya saat bajunya dilepas.
Dilansir dari Mirror, sebuah Pesawat tempur menjatuhkan puluhan bom sehingga warga sipil terluka. Kemudian helikopter yang diduga dikirim oleh rezim Assad yang didukung Rusia juga menjatuhkan bom barel klorin.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
The Syrian American Medical Society, mengatakan rumah sakit di daerah tersebut merawat 11 pasien untuk keracunan gas klorin.
Presiden Assad, yang didukung oleh sekutunya Rusia, berulang kali menolak menggunakan senjata kimia selama perang sipil di Suriah. Ini ketiga kalinya serangan kimia bulan ini dan beberapa hari setelah Amerika Serikat memperingatkan Assad untuk tidak menggunakan senjata kimia lagi.
Menteri Pertahanan James Mattis memperingatkan lebih banyak serangan udara Amerika Serikat sebagai tanggapan. Administrasi Trump meluncurkan 59 rudal jelajah pada April tahun lalu setelah puluhan foto anak-anak yang terbunuh oleh serangan gas syaraf di Khan Sheikoun.
Selengkapnya dilihat di sini: blob:https://www.mirror.co.uk/289d40f3-be49-4f65-af40-dba09a127746
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
KEYWORD :
Suriah Klorin Amerika Serikat