Marlen Sitompul | Selasa, 06/02/2018 14:04 WIB
Ketum PPP, Romahurmuziy mengabadikan video saat Presiden Jokowi membagikan bingkisan dari dalam mobil
Jakarta - Video Presiden Jokowi yang diunggah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) ketika melempar bingkisan ke warga yang sedang berada di pinggir jalan menjadi viral.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritisi sikap
Presiden Jokowi tersebut. Menurutnya, tindakan tersebut sebagai hal yang memalukan dan tidak manusiawi dilakukan oleh seorang kepala negara.
"Itu memalukan ya. Seorang presiden melempar barang, atau apa dari dalam mobil agak primitif. Menurut saya harus dihentikan lah itu. Ini mengganggu kita sebagai bangsa yang beradap," kata Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/2).
Semestinya, kata Fadli, pemimpin harus menjadi teladan bagi rakyat. Apalagi, hal itu dilihat oleh seluruh negara yang dapat mempermalukan bangsa sendiri.
"Kita harus kritik. Jangan sampai terulang. Ini memalukan, dilihat di luar negeri, menurut saya tidak manusiawi," tegasnya.
"Kalau mau berikan bantuan, berikan bantuan melalui saluran yang ada. Kan ada RT, dari dulu saya katakan ini tugasnya RT. Ada RW juga. Lurah saja menurut saya ketinggian. Masa ini presiden yang bagikan," terangnya.
Diketahui,
Presiden Jokowi malah mendapat cibiran ketika memamerkan kedekatannya dengan rakyat. Jokowi dianggap sebagai pemimpin yang tidak memiliki moral.
Hal itu ketika Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Romahurmuziy (Romi) mengunggah sebuah video berdurasi 30 detik ke akun twitternya di @M
Romahurmuziy. Dalam video tersebut Romi sedang semobil dengan Jokowi.
Dimana, dalam video tersebut tampak
Presiden Jokowi yang duduk percis di belakang Romi, sedang asik membagikan bingkisan dengan cara melempar dari dalam mobil kepada warga yang menyambutnya di pinggir jalan.
"Saya beruntung bisa mengabadikan sendiri kedekatan Presiden @Jokowi dengan rakyat," tulis Romi, seperti dikutip dari akun twitter miliknya, Minggu (4/2).
Kata Romi, gaya kedekatan Jokowi dengan rakyat cukup unik, karena selalu menyapa warga dari dalam mobil yang menyambutnya di pinggir jalan.
"Beliau mempunyai kebiasaan unik, yaitu selalu menyapa masyarakat yang menyambutnya di pinggir jalan dan tidak akan menutup jendela mobil sampai benar-benar tidak ada orang," kata Romi.
Namun, sejumlah netizen justru mencibir gaya kedekatan Jokowi dengan warga. Sebab, cara Jokowi membagikan bingkisan tersebut dinilai tidak punya moral.
"Kenapa gak berhenti sejenak Pak? memberi kok sambil melempar, pemimpin macam apa kalian ini?," kata @ibnasanmail mengomentari video yang diunggah Romi.
"Anda klo diberi sesuatu orng dengan cara dilempar, gimana perasaannya? kalau saya mah emoh nerima. Itu penghinaan menurut saya," kata @fatinpane dalam komentar.
Sejumlah netizen juga menilai, cara Jokowi dengan melempar bingkisan dari balik kaca mobil sungguh miris. Video tersebut juga menunjukkan mana pemimpin yang beradab dan tidak beradab.
"Sungguh miris, makna kedekatan dengan rakyat tapi hanya sebatas melempar barang untuk rakyat dari balik kaca mobil. Apakah itu bermoral? Sementara subsidi dihapus, petani dihancurkan dengan impor beras," kata @ThenBagoes.
"Banyak yang merasa lebih beruntung dengan apa yang anda abadikan karena kedekatan ini. Kami jadi tahu ada adab yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dan itu tidak dijumpai di sini. Terimakasih atas apa yang diabadikan," kata @MbahUyok.
KEYWORD :
Presiden Jokowi Ketum PPP Romahurmuziy