Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)
Yerusalem - Menteri Pendidikan Israel Naftali Bennett mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Polandia yang direncanakan pada Rabu (7/2) waktu setempat dibatalkan oleh pemerintah Warsawa.
Bennett dalam pernyataan tertulis mengatakan, "Pemerintah Polandi membatalkan kunjungan saya ke Polandia disebabkan oleh pernyataan saya orang-orang Polandia bertanggung jawab atas genosida pembunuhan 200.000 Yahudi. Saya bangga akan itu," tulisnya.
Bennett mengatakan bahwa Israel tak akan membiarkan mereka melepaskan diri dari tanggung jawab terkait genosida terhadap Yahudi.
"Pemerintah Polandia memilih untuk melarikan diri dari kenyataan. Tapi mereka tak akan bisa mengubah sejarah melalui undang-undang," ujar Bennett.
Sebelumnya, Bennett mengatakan pada pertemuan Partai Rumah Yahudi di kantor pusatnya, "Sejarah telah menunjukkan bahwa orang-orang Polandia terlibat dalam genosida Yahudi, pesan ini jelas, sejarah tak dapat ditulis kembali, namun kita dapat menulis masa depan bersama-sama."
Menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth, juru bicara pemerintah Polandia Joanna Kopcinska mengatakan, "Setelah pernyataan Bennett tersebut seharusnya ia tak mengunjungi Polandia," demikian dilansir dari Anadolu, Rabu (7/2).
Tadinya, Bennett berencana akan mengunjungi Polandia pada Rabu, menurut berita di media Israel.
Pada 1 Februari, Senator Polandia menyetujui sebuah rancangan undang-undang yang melarang tuduhan bahwa orang-orang Polandia bersama Nazi telah melakukan tindak genosida terhadap Yahudi.
KEYWORD :Israel Yahudi Polandia