Sabtu, 23/11/2024 22:39 WIB

Suriah Banding ke PBB atas Serangan Militer AS

Pasukan Demokratik Suriah (SDF)

Jakarta - Kementerian luar negeri Suriah mengajukan banding ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis untuk mengutuk serangan Amerika Serikat yang menewaskan lebih dari 100 tentara pemerintah.

Sebelumnya, Militer Amerika mengatakan serangan udara semalam di Deir el-Zour adalah pembalasan atas serangan yang tidak beralasan terhadap koalisi pimpinan AS yang menduduki Suriah.

Pemerintah Suriah menyebut tindakan tersebut sebagai "agresi barbar" dan dinilai bahwa hal maksud hal tersebut sebenarnya merupakan bagaian koalisi internasional untuk mendukung jaringan teror Negara Islam.

Kementerian luar negeri Suriah menulis sebuah surat kepada Dewan Keamanan pada Kamis yang menyerukan kecaman internasional.

"Agresi baru ini, yang merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan serta dukungan langsung terhadap terorisme, menegaskan sifat rendahnya niat AS terhadap kedaulatan Suriah, kesatuan tanah dan manusia dan eksploitasi AS atas dalih tersebut. memerangi terorisme untuk mendirikan pangkalan ilegal di wilayah Suriah, " tulis dalam surat tersebut.

"Pemerintah Republik Arab Suriah meminta DK PBB untuk mengutuk pembantaian tersebut dan menahan koalisi internasional yang bertanggung jawab atas pembunuhan dan melukai ribuan warga sipil, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua dan membayar kompensasi kepada keluarga korban," sambungnya.

Surat tersebut juga mengatakan bahwa pemerintah Suriah menginginkan organisai ilegal yang dipimpin oleh koalisi AS dibubarkan, karena ini adalah sebuah kekuatan perlindungan dan dukungan terhadap terorisme.

"Institusi dan pasukan Suriah akan terus melaksanakan tanggung jawab mereka tanpa mempedulikan pengorbanannya untuk mencegah koalisi AS mencapai tujuan teror yang telah dinyatakan," katanya.

KEYWORD :

Amerika Suriah PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :