Ketua DPR, Bambang Soesatyo
Jakarta - Jelang pilkada 2018 dan pemilu 2019, Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar Komisi I DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bertindak.
Hal itu menyikapi semakin meningkatnya akun palsu di media sosial yang disalahgunakan untuk menyebarkan fitnah, berita hoax, dan hate speech. Dimana, korbannya elite hingga level Presiden Jokowi dan Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri."Mendesak Badan Siber dan Sandi Negara untuk melakukan pengawasan intensif terkait penyebaran fitnah, berita hoax, dan hate speech di media sosial yang berpotensi menimbulkan konflik," tegas Bamsoet, Rabu (14/2).Bamsoet berharap Komisi I DPR melalui Kemenkominfo, memanggil penyedia media sosial dalam rapat dengar pendapat. Hal itu berguna untuk membahas persoalan tersebut dan menjadikan media sosial yang sehat dan netral.Baca juga :
Seminar Hari Konstitusi, Ketua MPR Ungkap MPR Rekomendasikan Usulan Amandemen UUD NRI 1945
Masyarakat pun sebaiknya menggunakan akun media sosial secara bijak. Diimbaunya agar masyarakat melaporkan jika melihat akun-akun yang digunakan untuk menyebarkan fitnah, berita hoax, dan hate speech."Apalagi kalau terkait Pilkada dan Pemilu. Laporkan segera ke Kemenkominfo, BSSN, dan Kepolisian," tegas politikus Partai Golkar itu.
Seminar Hari Konstitusi, Ketua MPR Ungkap MPR Rekomendasikan Usulan Amandemen UUD NRI 1945
Ketua DPR Bambang Soesatyo Berita Hoax