Sabtu, 23/11/2024 08:36 WIB

SMP di Florida Diserang Pria Persenjata

 Cruz membunyikan alarm kebakaran untuk membuat kegaduhan, setelah itu ia kemudian memulai menembak ke arah kerumunan

Aparat keamanan evakuasi siswa (Foto: EVN)

Florida - Sekolah menengah setempat di Parkland, Florida diserang pria bersejata. Dalam insiden tersebut,  sekitar 17 orang dinyatakan tewas tertembak peluru. Tersangka diketahui bernama, Nikolas Cruz. Pria yang berusia 19 tahun merupakan mantan siswa di sekolah tersebut.

Kronologi kejadian,  Cruz membunyikan alarm kebakaran untuk membuat kegaduhan, setelah itu ia kemudian memulai menembak ke arah kerumunan. Demikian kata petugas penegak hukum kepada CBS News.

Departemen Kepolisian Coral Springs menginstruksikan  kepada para guru dan siswa untuk tetap berdiam hingga polisi menghubungi dan memberikan kabar baik.

Jaringan televisi Amerika Serikat melaporkan sejumlah besar orang tua berkumpul di luar batas polisi. Beberapa saksi di dalam gedung saat itu mengatakan, alarm kebakaran dimatikan saat pelaku mulai menembaki.

Seorang siswa yang dievakuasi dari sekolah tersebut mengatakan kepada CBS, mahasiswa Miami mengira itu adalah latihan. "Kami sudah memilikinya pagi ini, dan kemudian kami mendengar suara tembakan, beberapa siswa menganggapnya tidak serius."

Seorang siswa lain, Bailey Vosberg, berkata: "Saya mendengar apa yang terdengar seperti kembang api dan saya melihat teman saya dan dia bertanya apakah saya pernah mendengarnya?"

"Segera, saya tahu, saya tidak mengatakan apapun kepadanya, saya baru saja melompati pagar dan langsung menuju jalan dimana sekolah kami berada - dan saat sampai di sana hanya ada mobil dan unit polisi Swat, polisi kendaraan hanya terbang oleh, helikopter dari atas kita. "

Seorang guru mengatakan kepada WSVN, ia bersembunyi di lemari dengan 19 siswa selama 40 menit. Sebelumnya, sekolah tersebut sudah menjalani pelatihan situasi seperti itu enam minggu yang lalu.

Presiden Donald Trump mengucapkan belasungkawa "kepada keluarga para korban". Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Lindsay Walters mengatakan, presiden sudah memberikan pengarahan dan bahwa Gedung Putih sedang memantau situasi tersebut.

Serangan Rabu adalah penembakan ke-18 di AS tahun ini di atau sekitar tempat sekolah, menurut penelitian Everytown for Gun Safety. Sejak 2013, telah terjadi 291 laporan penembakan di Amerika, yang rata-rata mencapai sekitar satu per minggu.

KEYWORD :

Flarida Amerika Serikat Pria Bersenjata




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :