Sabtu, 23/11/2024 22:28 WIB

Inggris Harus Lebih Banyak Kirim Pasukan ke Afghanistan

Kawasan pemerintahan Inggris

Jakarta - Mantan kepala Angkatan Bersenjata Inggris, Lord Richards menilai Inggris harus mengirimkan lebih banyak pasukan ke Afghanistan dan bersiap untuk tetap tinggal di negara tersebut selama bertahun-tahun.

Menurutnya, Inggris harus mendukung gelombang Amerika baru-baru ini yang diperintahkan Presiden Trump untuk menghadapi Taliban yang bangkit kembali.

"Saya pikir kita harus lebih terlibat dalam peran pendukung," ujar Richards dilansir Sky News.

"Hal-hal yang diminta orang Amerika terhadap kita, kita harus bersiap untuk maju menuju sasaran," lanjutnya.

"Saya pikir sudah waktunya untuk mengingatkan bahwa orang-orang Afghanistan telah berperang demi kita, untuk mencegah terorisme menyerang kita, bersama kita dan berhutang sesuatu kepada mereka dan tidak menyerah karena hal itu tidak berjalan dengan baik," sambungnya.

Lord Richards yang juga merupakan komandan senior NATO di Afghanistan antara tahun 2006 dan 2008, menambahkan bahwa Inggris dapat menawarkan dukungan udara dan logistik kepada mitra Amerikanya.

AS dan Inggris pertama kali menyerang Afghanistan pada akhir tahun 2001 sebagai tanggapan atas serangan 9/11. Misi awal untuk menyingkirkan Taliban dan untuk menghentikan serta menahan pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden.

Tujuh belas tahun kemudian sekitar 600 tentara Inggris tetap berada di negara tersebut, sebagian besar dalam peran pelatihan.

KEYWORD :

Taliban Inggris Afghanistan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :