Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu angkat puing pesawat milik Iran (AFP )
Jakarta - Kesepakatan nuklir dengan Iran telah membuat Teheran semakin agresif di Timur Tengah. Demikian kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam Konferensi Keamanan Munich, Senin (19/2)
"Iran seharusnya tidak menguji keputusan Israel," kata Netanyahu sambil mengangkat puing pesawat tak berawak milik Iran.
Netanyahu mengatakan, "Jika Amerika Serikat memutuskan membatalkan kesepakatan nuklir 2015, yang telah lama ia lawan, saya pikir mereka tidak akan berbuat apa-apa."
Netanyahu mengatakan kepada para pemimpin dunia, diplomat dan pejabat pertahanan di konferensi bahwa kesepakatan tersebut serupa dengan Perjanjian Munich 1938 yang ditandatangani oleh negara-negara Barat dengan Adolf Hitler dalam upaya menghentikan perang di Eropa.
"Konsesi kepada Hitler hanya memberlakukan rezim Nazi. Alih-alih memilih jalan yang mungkin bisa mencegah perang. Pemimpin yang bermaksud baik tersebut membuat perang yang lebih luas tak terelakkan dan jauh lebih mahal," katanya dilansir dari Time.
Demikian pula, katanya, perjanjian nuklir Iran telah membebaskan seekor harimau Iran yang berbahaya di wilayah kita dan sekitarnya. Ia mengatakan kegilaan Iran sudah mencapai titik tertinggi, sambil mengangkat puing pesawat tak berawak Iran yang ditembak pekan lalu oleh Israel di wilayah udara Israel.
Netanyahu mengatakan kepada seluru tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut, bahwa menghancurkan pesawat tak berawak itu adalah demonstrasi tekad Israel.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
"Apakah kamu mengenali ini? Itu milik Anda. Anda dapat membawa kembali pesan kepada tiran Teheran, jangan menguji keputusan Israel!," kata Netanyahu kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif yang juga hadir dalam acara tersebut.
KEYWORD :
Israel Iran Amerika Serikat