Sabtu, 23/11/2024 16:03 WIB

Nazaruddin Panik, Persekongkolan dengan KPK Mulai Terbuka

Terpidana kasus korupsi Nazaruddin dinilai mulai panik karena persekongkolannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lambat laun mulai terbuka.

Nazaruddin

Jakarta - Terpidana kasus korupsi Nazaruddin dinilai mulai panik karena persekongkolannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lambat laun mulai terbuka.

Bagaimana tidak, Nazar mengaku telah banyak membantu institusi pimpinan Agus Rahardjo tersebut dengan menyebut sejumlah nama tokoh besar di republik ini yang diduga tersangkut kasus dugaan korupsi.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, soal keterangan Nazaruddin, kalimat yang paling banyak dikatakan adalah "kita serahkan kepada KPK".

"Kalimat kedua adalah, “saya paling banyak bantu KPK selama ini”. Dan berikutnya ia menyampaikan bahwa dia sudah mengatakan begitu banyak nama untuk ditindaklanjuti oleh KPK," kata Fahri, melalui pesan singkatnya, Jakarta, Senin (19/2).

Nah, kata Fahri, disitulah bahwa persekongkolan Nazar dengan KPK sangat mendalam. Oleh sebab itu, menurut Fahri, dapat diambil kesimpulan bahwa yang disampaikan Nazar itu atas kekecewaannya.

"Ada dua hal yang bikin dia kecewa, pertama asimilasinya yang tertunda karena bocornya dokumen KPK yang menjamin kalau yang bersangkutan tidak menpunyai kasus," kata Fahri.

"Kedua, bocornya kembali dokumen pansus angket yang sekarang telah menjadi lampiran laporan angket tentang ratusan kasus Nazar yang disimpan KPK," terangnya.

KEYWORD :

Kasus e-KTP KPK Nazaruddin Fahri Hamzah SBY




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :