Nizar Zahro
Jakarta - Ambruknya tiang pancang Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) menambah daftar panjang kecelakaan pada proyek infrastruktur yang sedang digarap pemerintahan Jokowi.
Anggota Komisi V DPR yang membidangi infrastruktur Nizar Zahro mengatakan, sedari awal sudah banyak pihak yang mengkritik pengerjaan proyek yang dilakukan secara kalap."Tenaga rakyat kecil dipacu untuk memenuhi ambisi presiden. Proyek dikebut siang dan malam untuk mengejar acara peresmian oleh presiden. Stop ambisi kalap proyek infrastruktur," kata Nizar, melalui pesan singkatnya kepada Jurnas.com, Jakarta, Selasa (20/2).Menurutnya, porsi kerja di luar kemampuan manusia menjadikan proyek tersebut terkesan dikerjakan asal-asalan. "Maka tidak heran jika satu-per satu mulai bermunculan kecelakaan," tegasnya.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
1. 17 Oktober 2017DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Tiang proyek pembangunan jalur LRT di Kelapa Gading, Jakarta Utara ambruk. Tidak ada korban.2. 3 November 2017
Pagar beton pembatas jalur MRT di Jalan Wijaya Jakarta Selatan ambruk. Satu orang terluka.
Crane proyek pembangunan tol di ruar Jakarta-Cikampek. Tidak ada korban.4. 2 Januari 2018
Insiden ambruknya proyek infrastruktur, girder jalan tol Depok-Antasari ambruk. Tidak ada korban.5. 22 Januari 2018
Kontruksi tiang LRT di Pulogadung, Jakarta Timur ambruk. Lima orang terluka.6. 4 Februari 2018
Sebuah crane proyek pembangunan rel dwiganda di Jatinegara, Jakarta Timur, ambruk. Empat orang pekerja tewas7. 5 Februari 2018
Tembok benton underpass di Jalan Perimeter Bandara Soekarno Hatta ambruk dan menimpa mobil yang tengah melintas. Satu orang tewas dan satu orang lainnya yang ada dalam mobil terluka.8. 20 Februari 2018
Ambruknya tiang girder di proyek tol Becakayu.
Satu pekerja kritis (RS Polri) dan enam pekerja luka parah (RS UKI). KEYWORD :
DPR Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR