Sabtu, 23/11/2024 05:48 WIB

Turki Kecam Pembukaan Pemukiman Baru Israel di Yerusalem

Orang-orang Palestina menginginkan daerah-daerah ini, bersama dengan Jalur Gaza, untuk negara Palestina.

Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)

Ankara – pembangunan ratusan unit perumahan Yahudi baru di wilayah pendudukan Yerusalem Timur mendapat kecaman dari Turki. Melalui Kementerian Luar Negeri, Turki menyatakan Israel telah mengabaikan hukum internasional dan resolusi PBB.

"Kami mengecam persetujuan Israel atas pembangunan 3.000 unit permukiman baru untuk pemukim Yahudi yang sebagian besar berada di properti pribadi orang-orang Palestina di bagian selatan Yerusalem Timur yang diduduki Israel, yang merupakan ibukota Palestina," kata sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.

"Israel mengubah pendudukannya menjadi kolonialisme permanen dengan membangun unit pemukiman di tanah Palestina dan dengan demikian menghilangkan dasar-dasar proses perdamaian," kata pernyataan tersebut.

Sekitar 600.000 pemukim Israel saat ini tinggal di lebih dari 100 pemukiman Yahudi yang dibangun di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sejak 1967.

Orang-orang Palestina menginginkan daerah-daerah ini, bersama dengan Jalur Gaza, untuk negara Palestina.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah yang diduduki dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di atas tanah itu ilegal. (AA)

KEYWORD :

Kedutaan AS Israel Yerusalem Turki




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :