Ilustrasi: Pesawat tempur Turki menyerang kelompok teroris YPG di di Hassa, Hatay dekat perbatasan Suriah pada 20 Januari 2018 (Foto:Bulent Kilic)
Jakarta - Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, pemerintah Korea Utara mengirimkan pasokan yang dapat digunakan untuk membuat senjata kimia ke pemerintah Suriah.
"Korea Utara mengirim ubin, katup, dan termometer asam ke Suriah," kata Diplomat Dewan Keamanan PBB kepada CNN.Temuan tak berselanga lama setelah Suriah melakukan serangan senjata kimia terhadap warga sipil termasuk di daerah pinggiran Damaskus Ghouta Timur, meskipun ada penolakan oleh rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.Menurut laprang New York Times, teknisi rudal Korea Utara juga terlihat bekerja di pabrik senjata kimia dan rudal yang dikenal di Suriah.Ia menemukan Korea Utara melakukan 40 kali pengiriman rudal balistik yang dilarang. Sebelumnya tidak dilaporkan dan material yang dapat digunakan untuk keperluan militer dan sipil oleh Korea Utara ke Suriah antara 2012 dan 2017.
Para penulis laporan tersebut mengatakan, bukti tersebut tidak membuktikan adanya kerjasama terus berlanjut antara Korea Utara dan Suriah mengenai senjata kimia, namun memberikan rincian upaya kedua negara untuk menghindari sanksi.Korea Utara PBB Suriah