Air Force One Amerika (foto: IBT)
New York - Orang nomor satu Amerika Serikat (AS) Presiden Donald Trump menyepakati pemesanan pesawat kenegaraan baru. Dua buah esawat senilai $3,9 miliar atau Rp53 triliun itu akan menggantikan Air Force One 747, yang beroperasi sejak Presiden George Bush.
"Presiden Trump mencapai kesepakatan informal dengan Boeing mengenai pembelian pesawat Air Force One. Berkat negosiasi presiden, negara berhemat $1,4 miliar," demikian pernyataan Wakil Sekretaris Pers Hogan Gidley dilansir dari IB Times.
Pesawat Boeing 747 ala Presiden AS dilengkapi teknologi serba canggih. Dua pesawat yang dibeli oleh AS, akan digabungkan menjadi satu, sehingga memungkinkan adanya ruang pertemuan yang besar. Selain itu, Air Force One juga memiliki jaringan komunikasi yang aman, dan kemampuan pertahanan tingkat atas.
Butuh tiga tahun bagi Boeing untuk menyelesaikan pembuatan pesawat canggih ini. Karenanya, tak heran jika pesawat tersebut baru bisa dinikmati pada 2021 mendatang.
Seperti diketahui, pada Agustus lalu muncul laporan yang menyebutkan bahwa angkatan udara AS sedang memantau pembuatan dua pesawat Boeing 747, yang awalnya dirancang untuk pesawat sipil Rusia. Sayangnya sang pemesan bangkrut pada 2015 silam.
Sebelumnya pada 2016 lalu, Trump sempat ragu membeli pesawat 747 dari Boeing. Alasannya hanya satu, harga yang dibanderol oleh Boeing terlampau tinggi, dan terkesan boros.
"Boeing akan membuat sebuah pesawat Air Force One 747 untuk presiden di masa depan. Tapi biayanya terlalu di luar kendali. Batalkan saja pemesanannya," tegas Trump.
KEYWORD :
Amerika Serikat Donald Trump Pesawat Kenegaraan