Minggu, 24/11/2024 08:30 WIB

Soal Cawapres Jokowi, Golkar Tak "Ngoyo"

Partai Golkar tidak ingin memaksakan kehendak terkait calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

Ketum Golkar, Airlangga Hartarto

Jakarta - Partai Golkar tidak ingin memaksakan kehendak terkait calon wakil presiden (Cawapres) untuk mendampingi Presiden Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, yang terpenting Cawapres nanti bisa mendongkrak elektabilitas dan menambah perolehan suara bagi Jokowi.

"Kami lihat perkembangan, yang penting elektabilitas (Cawapres tinggi)," kata Airlangga, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (28/2).

Untuk itu, kata Airlangga, partainya tidak begitu ngoyo untuk maju sebagai Cawapres Jokowi. Ia hanya berharap, agar Pilpres 2019 dapat berjalan dengan baik serta membawa kemenangan bagi Jokowi.

"Kami ngga mau berandai-andai. Kami berdoa saja dulu," terang Menteri Perindustrian itu.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :