Ilustrasi Pilpres 2019
Jakarta - Berdasarkan tolak ukur kinerja, elektabilitas Presiden Jokowi semakin menurun. Sementara berbanding terbalik dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang semakin meningkat.
Hal itu berdasarkan hasil survei yang dirilis Indonesia Network Elektion Survei (INES) dengan mengukur respon masyarakat terkait kinerja pemerintahan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla dan pengaruhnya terhadap Pemilu 2019.Direktur Eksekutif INES, H.Sutisna mengatakan, berdasarkan hasil penelitian dengan pertanyaan jika Pilpres dilakukan hari ini, siapa tokoh yang akan dipilih? Hasilnya, Jokowi hanya dipilih sebanyak 31,2 persen. Sementara Prabowo 40,2 persen dan nama tokoh lainnya sebanyak 28,6 persen.Kata Sutisna, yang menarik adalah jawaban dari pertanyaan sama dengan menggunakan kuisioner berdasarkan pada kinerja pemerintahan Jokowi-JK dan keadaan ekonomi. Dimana, hasil adalah lagi-lagi Jokowi hanya dipilih sebanyak 26,4 persen.Baca juga :
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Kemudian, lanjut Sutisna, sisanya memilih Muhaimin Iskandar 2,3 persen, Ahmad Heryawan 1,1 persen, Agus Yudhoyono 1,1 persen, Harry Tanoe Sudibjo 1,3 persen, Zulkifli Hasan 1,1 persen, dan tidak memilih 5,6 persen.Menurutnya, alasan para responden lebih memilih Prabowo karena merasa keadaan Ekonomi Keluarga Masyarakat (EKM) hampir 63,3 persen mengaku susah dan sulit.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar