Ilustrasi suap
Jakarta - Pemerintah daerah dinilai belum serius dan konsisten membangun merit sistem atau kebijakan dan manajemen SDM aparatur negara yang berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar. Hal itu yang disinyalir yang membuat jual beli jabatan marak terjadi di lingkungan pemerintah daerah.
Demikian disampaikan Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Tasdik Kinanto usai menggelar pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (2/3/2018). KPK diketahui telah berulang kali mengungkap dan menjerat kepala daerah yang terlibat praktik jual beli jabatan. Beberapa di antaranya Bupati Klaten, Sri Hartini dan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman.KPK meyakini praktik jual beli jabatan ini terjadi di sejumlah daerah lainnya. KASN sendiri menaksir perputaran uang selama setahun dari praktik ilegal ini mencapai triliunan rupiah.
Tasdik juga mengakui masih terjadinya praktik jual beli jabatan lantaran lemahnya pengawasan terhadap pemerintahan daerah. Tasdik mengakui persolan jual beli jabatan ini menjadi pekerjaan rumah pihaknya bersama pemerintah daerah. Karena itu, selain berupaya membangun merit sistem, KASN bakal berupaya maksimal mengawasi proses pengisian jabatan dan pembinaan terhadap ASN.Baca juga :
Video Lama Warga Datangi Rumah Ibadah di Teluknaga Viral Lagi, Kapolres Pastikan Situasi Kondusif
Menurut Tasdik, pengawasan dan pembinaan ini juga harus diikuti dengan sanksi yang tegas. Selain itu konsisten terhadap para pelaku jual beli jabatan."Kita bangun sistemnya. Proses seleksi pengisian jabatan itu harus dilakukan terbuka dan kami dari Komisi ASN melakukan pengawasan. Sistemnya kita bangun dan pengawasan ditingkatkan serta pembinaan lebih lanjut. Kalau ditemukan ada praktik-praktik seperti itu ya kita harus konsisten dan tegas mengambil keputusan. Sepanjang ada bukti-bukti yang cukup terkait jual beli jabatan saya rasa tidak ada masalah. Kita akan ambil sikap yang tegas sesuai peraturan perundang-undangan," terang dia.
Video Lama Warga Datangi Rumah Ibadah di Teluknaga Viral Lagi, Kapolres Pastikan Situasi Kondusif
Pemerintah Daerah Tangerang Pemda