Marlen Sitompul | Minggu, 04/03/2018 12:57 WIB
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar
Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dipercaya sebagai Panglima Santri. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menyerap seluruh aspirasi politik umat Islam.
Sejak dilantik sebagai Panglima Santri,
Cak Imin kerap berkeliling ke sejumlah daerah guna menyerap aspirasi politik umat Islam.
"Tentu saya terus jalan kemana-mana menyerap aspirasi politik umat Islam," kata
Cak Imin, saat Musyawarah Nasional (Munas) Ke-2, alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso di Pondok Pesantren Mamba`ul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu(3/3) malam.
Menurutnya, dari berbagai aspirasi hasil pembicaraan, yang paling menonjol ada dua masalah, yaitu tentang perhatian pendidikan pesantren serta ekonomi umat.
"Aspirasi yang paling menonjol itu dua, satu perhatian dan dukungan pada pendidikan pesantren yang masih membutuhkan sarana dan prasarana serta perhatian pada umat Islam yang menyangkut ekonomi umat yang masih sangat terpuruk," terangnya.
Kegiatan tersebut selain dihadiri para alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, juga dihadiri pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kabupaten Kediri, KH Nurul Huda Djazuli,
Cak Imin yang sekaligus sebagai panglima santri, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Acara tersebut digelar selama dua hari, yaitu pada Sabtu-Minggu (3-4/3) di Pondok Pesantren Mamba`ul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang. Acara dikemas dengan diskusi, salah satunya yang membahas tentang strategi dakwah pesantren di era digital.
KEYWORD :
Ketum PKB Cak Imin Pancasila Kebhinekaan
