Marlen Sitompul | Jum'at, 09/03/2018 00:38 WIB
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar
Jakarta - Sejumlah Kyai Nahdlatul Ulama (NU) menyerahkan panca amanah umat Islam kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk diperjuangkan dan diwujudkan melalui Pilpres 2019 mendatang.
Menyikapi amanah tersebut, Cak Imin menyatakan siap untuk memperjuangkan seluruh amanah demi persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya siap, ini perjuangan inklusif, untuk bangsa. Kita akan wujudkan persatuan Islam atas dasar kemanusiaan, keadilan, dan kebangsaan. Kita tidak boleh membangun persatuan atas kecurigaan dan kebencian," kata Cak Imin, kepada wartawan, Jakarta, Kamis (8/3).
Atas dasar amanat para kyai tersebut, Cak Imin langsung tanggap dengan merumuskan lima perjuangan politik melalui PKB.
"Saya mohon doa segenap kiai dan masyarakat agar dapat segera mewujudkan amanat politik tersebut. Ekonomi umat juga harus segera kita genjot, ini penting agar tidak muncul prustasi dikalangan masyarakat," tegasnya.
Berikut Panca Amanah Umat Islam kepada Cak Imin untuk diperjuangkan dan diwujudkan melalui
Pilpres 2019:
1. Mewujudkan persatuan Umat Islam di Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengikis habis pengaruh radikalisme, intoleransi, infiltrasi ideologi transnasional, khilafah dan semua bentuk gerakan Islam yang anti Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan Islam, pesantren dan madrasah diniyah dari segala aspeknya melalui kebijakan program dan anggaran yang proporsional, terukur serta berkelanjutan.
3. Memperjuangkan dan mewujudkan ekonomi umat Islam dan warga Nahdlatul Ulama yang selama ini masih terpuruk hingga terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian ekonomi mereka di Indonesia melalui berbagai program-program nyata.
4. Membebaskan masjid-masjid dan mushola di DKI Jakarta pada khususnya dan seluruh wilayah nusantara pada umumnya dari penguasaan kelompok muslim garis keras, intolerance dan anti NKRI serta memgembalikan masjid dan mushola sebagai pusat dakwah dan kegiatan keislaman yang ramah, toleran dan sesuai dengan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
5. Benahi infrastruktur spiritual bangsa Indonesia, jangan hanya berkonsentrasi melakukan pembangunan infrastruktur fisik belaka. Untuk itu, Pemerintah harus memberikan perhatian dan fasilitasi pelbagai majelis taklim, forum, dan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bertujuan membangun karakter dan akhlak manusia Indonesia.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar