Sabtu, 23/11/2024 08:05 WIB

Jokowi Bakal "Babak Belur" di Putaran Kedua Pilpres 2019

Potensi tiga poros dalam kontestasi Pilpres 2019 terbuka lebar. Hal itu sebagaimana yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta saat menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai petahana.

Jokowi latihan main tinju (Foto: Screenshot)

Jakarta - Potensi tiga poros dalam kontestasi Pilpres 2019 terbuka lebar. Hal itu sebagaimana yang terjadi pada Pilkada DKI Jakarta saat menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai petahana.

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pembentukan tiga poros menjadi salah satu strategi jitu untuk menumbangkan Presiden Jokowi sebagai calon incumbent di Pilpres 2019 nanti.

"Sejauh ini akan ada tiga poros yang akan berkontestasi secara elektoral yaitu poros Hambalang, poros incumbent dan poros Cikeas," kata Pangi, kepada Jurnas.com, Jakarta, Jumat (9/3).

Sebab, kata Pangi, jika hanya ada dua kandidat dalam Pilpres 2019, maka kemungkinan besar Jokowi akan melenggang mulus kembali sebagai pemenang. "Kalau tiga poros sulit mencapai 50+1. Jadi otomatis akan ada putaran kedua," tegasnya.

Nah, lanjut Pangi, Presiden Jokowi sebagai calon petahana akan mendapat gempuran dari seluruh partai politik yang tergabung dalam poros Hambalang dan Cikeas.

"Putaran kedua Jokowi bakal digebukin rame rame. Jokowi bisa babak belur di putaran kedua," kata Pangi.

Diketahui, hingga saat ini baru lima parpol yang baru mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Jokowi di Pilpres 2019, yakni Partai Golkar, PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, dan Partai Hanura.

Sementara lima partai lainnya belum menentukan Capres yang akan diusung. Adalah, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

KEYWORD :

Pilpres 2019 Presiden Jokowi Prabowo Subianto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :