| Sabtu, 10/03/2018 21:29 WIB
Penumpang tank TNI yang sebelum tenggelam di Purworejo, Jawa Tengah yang digunakan untuk wisata
Jakarta - Insiden tergelincir dan tenggelam satu unit Tank M113A1 milik TNI AD di Sungai Bogowonto Purworejo, Jawa Tengah menelan korban jiwa. Kecelakaan
kendaraan berlapis baja milik TNI AD itu merenggut nyawa satu prajurit TNI AD Pratu Randi dan ketua yayasan TK Ananda, Iswandari.
Keduanya tewas karena terseret arus dari Sungai Bogowonto. Pratu Randi meninggal dunia lantaran mengalami kelelahan saat menyelamatkan anak-anak agar tidak terbawa arus.
Nahasnya, Pratu Randi sendiri yang akhirnya terbawa arus. Sementara Iswandari tewas karena harus terseret arus Sungai Bogowonto. Kedua korban itu sudah berhasil di evakuasi. Tank TNI AD juga sudah berhasil ditarik dari Sungai Bogowonto.
"Pratu Randi sedang dalam perjalanan ke Sumedang untuk dimakamkan dan Iswandari rencananya akan dimakamkan Minggu 11 Maret 2018 di Purworejo," kata Kadispenad Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh, Jakarta, Sabtu (10/3/2018).
Kecelakaan itu terjadi saat Tank tersebut mengangkut sekitar 20 anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK Sindurjan Kec Purworejo yang sedang melaksanakan out bond. Dikatakan Alfret, kecelakaan Tank terjadi karena terperosok masuk ke sungai Bogowonto.
"Tank tersebut terperosok masuk ke sungai Bogowonto," tutur dia.
Sebagai bentuk keprihatinan, kata Alfret, jajarannya mengucapka duka cita yang mendalam. Keluarga korban, Pratu Randi maupun Iswandari akan mendapatkan santutan.
"Kejadian ini memberikan pembelajaran penting bagi TNI AD dan kita berharap hal ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," tandas Alfret.
KEYWORD :
Kendaraan Tank Panser TNI Jawa Tengah
