Bendera kebangsaan Palestina
Jakarta - Seorang pemuda Palestina kembali ditembak di dada dan kemudian meninggal setelah terjadi konfrontasi dengan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Berbagai outlet berita lokal melaporkan nama dan umur yang berbeda untuk pria tersebut. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, seorang pria muda Palestina dilarikan ke rumah sakit di Nablus dalam kondisi kritis dan kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Menurut juru bicara pasukan Israel, insiden tersebut terjadi setelah sebuah kerusuhan dipicu di permukiman Yitzhar di Tepi Barat sebelah utara, di mana tentara menggunakan cara penyebaran kerusuhan dan melepaskan tembakan secara langsung.
Sebelumnya pada Jumat, seorang pemuda Palestina lainnya terbunuh oleh tembakan Israel di kota Hebron, Tepi Barat, setelah apa yang dilaporkan tentara Israel sebagai kerusuhan di mana para pemrotes menyerang tentara.
Dilansir UPI, dalam bentrokan tersebut, tentara Israel melepaskan tembakan langsung ke arah penghasut utama yang membawa bom dengan maksud untuk melemparkannya.
Paripurna Sepakati Perpanjangan Pembahasan RUU Hukum Acara Perdata dan RUU Perubahan UU Narkotika
Kelompok Palestina telah menyerukan bentrokan dengan pasukan Israel sejak keputusan administrasi Trump pada 6 Desember untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan memindahkan kedutaan Amerika Serikat ke kota.
Sedikitnya 12 warga Palestina telah terbunuh oleh pasukan Israel di wilayah Palestina yang diduduki sejak awal 2018.
Palestina Rusia Pembunuhan