Sabtu, 23/11/2024 03:28 WIB

Hubungan SBY-Megawati Hambat Koalisi dengan Jokowi

Peluang Presiden Jokowi berpasangan dengan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang dinilai sangat tipis.

Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri

Jakarta - Peluang Presiden Jokowi berpasangan dengan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang dinilai sangat tipis.

Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai penentu cawapres untuk mendampingi Jokowi belum memberi sinyal positif.

Sebab, hubungan Megawati dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hingga saat ini belum membaik dinilai menjadi penghambat bagi AHY berpasangan dengan Jokowi.

"Saya pikir AHY deadlock. Sangat tipis peluang atau kans AHY digandeng Jokowi. Veto player ada di tangan Megawati. Sementara kita paham hubungan SBY dan Megawati," kata Pangi, ketika dihubungi, Jakarta, Senin (12/3).

Kata Pangi, sejak partai berlambang banteng moncong putih itu secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi, maka Megawati memiliki peran penting untuk menentukan Cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019 nanti.

"Megawati belum ada kode atau sinyal merestui Jokowi-AHY, walaupun pada saat yang sama Partai Demokrat dan SBY sangat ingin AHY digandeng Jokowi," tegasnya.

KEYWORD :

Pilpres 2019 PDIP Demokrat Presiden Jokowi AHY




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :