Ilustrasi Bidan
Jakarta – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menilai jumlah bidan di Indonesia masih kurang. Kekurangan tersebut menjadi penyebab pertolongan terhadap ibu hamil tidak maksimal.
Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris menngatakan, saat ini bidan yang terdaftar sebanyak 93 ribu orang. Sementara produksi bidan hanya 37 ribu orang per tahun.
“Permasalahan kebidanan memang perlu diperdalam, karena menyangkut pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terutama di daerah yang kondisi geografinya kurang mendukung,” kata Fahira di Gedung DPD, Jakarta, Rabu (14/3).
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komite III, Syarif. Menurutnya, pemerintah perlu mengatur regulasi soal perpindahan bidan dari desa ke kota.
Berdasarkan temuan anggota DPD di lapangan, banyak bidan daerah pindah ke kota, sehingga daerah kekurangan bidan.
Raih Hidup Sehat Sampai Usia Lanjut
“Setelah mereka diterima, pindah ke kota. Itu yang terjadi di pelosok-pelosok. Sebenarnya bidan tidak langka, tapi mereka banyak yang pindah ke kota,” terang Syarif.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Kesehatan Bidan DPD RI