Warga Ghouta
Jakarta - Belasan ribu orang melarikan diri dari daerah Ghouta yang terkepung pada Kamis (15/03) saat pasukan militer Suriah Bashar al-Assad maju ke daerah tersebut.
Lebih dari 12.500 orang melarikan diri dari wilayah tersebut saat pasukan rezim menguasai kota Hamoryah menyusul malam serangan udara dan baku tembak oleh pasukan rezim dan sekutu Rusia.
Migrasi yang tiba-tiba itu merupakan perpindahan massa terbesar di Ghouta Timur sejak pasukan rezim dan sekutunya pertama kali memulai pengepungan pada 2013 lalu.
Badan anak-anak PBB mengatakan bahwa mereka membantu keluarga dan anak-anak di tiga tempat penampungan di pinggiran kota ibu kota Suriah, Damaskus.
Faylaq al Rahman, salah satu kelompok pemberontak utama Ghouta Timur, menarik diri dari Hamoryah saat militer Suriah mendekat.
Pada Sabtu, pasukan Suriah menguasai Douma, kota terbesar di Ghouta Timur. Daerah Ghouta, yang dihuni 400.000 orang, terbagi menjadi tiga bagian: Douma dan sekitarnya, Harasta di barat, dan bagian selatan kota di selatan.
Ghouta Suriah Militer