Anak mengeksplorasi potensinya dengan bermain lego.(FOTO : ILUSTRASI)
Jakarta - Parenting merupakan pengasuhan sejalan dengan perkembangan jaman. Tidak ada model pengasuhan yang paling sempurna sehingga kita tidak perlu terpaku pada gaya pengasuhan tertentu. Pengasuhan boleh disesuaikan dengan gaya dan nilai yang dianut dalam keluarga, yang penting cocok dengan karakteristik dan kebutuhan si kecil.
Setelah usia satu tahun, si kecil bukan bayi lagi, ia memasuki sebuah tahapan perkembangan baru disebut balita (bawa lima tahun). Di tahapan ini jelas Ratih, bereksplorasi adalah bagian dari tugas perkembangan si kecil. Eksplorasi adalah bagian dari proses belajar yang utama yang dibutuhkan si kecil untuk berkembang optimal.
Ketika anak bereksplorasi memang prosesnya tidak selalu mudah. Saat anak belajar maka seluruh potensinya terbuka maksimal, dan anak tumbuh menjadi pribadi utuh sehingga ia sehat, mandiri dan ceria. Ada tiga bekal perlindungan untuk tumbuh kembang si kecil sebagai berikut:
1. Cinta Bunda dan Ayah
Bunda dan ayah akan senantiasa memastikan agar si kecil terlindungi, dan memberinya ruang untuk dapat bereksplorasi dengan aman.
2. Kecukupan Nutrisi
Nutrisi penting (lengkap dan seimbang) untuk, membentuk struktur mata, telinga, otak, otot, syaraf, tulang, darah dll. Dengan begitu ia siap menerima, mengolah sikap.
3. Stimulasi yang Sesuai
Eksplorasi adalah bagian dari proses stimulasi kegiatan stimulasi bisa dilakukan di lingkungan sekitar rumah, di ruang terbuka dengan berbagai kegiatan yang sederhana dan mudah. "Yang penting kegiatan tersebut menstimulasi seluruh aspek perkembnagan si kecil," katanya.(Foto : Ilustrasi)
Tubuh Anak Kesehatan Anak Kecukupan Nutrisi