Pengembangan nukir Iran (Foto: EPA)
Austria - Kesepakatan antara Iran dan Amerika Serikat, Britania, Tiongkok, Perancis, Rusia serta Jerman (P5+1) yang ditandatangani pada pertengahan 2015 tidak dapat direnegosiasikan. Demikian kata seorang pejabat Iran menegaskan.
Kantor berita IRNA mengutip Deputi Menteri Luar Negeri Abbas Araghchi yang mengatakan bahwa usulan Amerika Serikat untuk melakukan tinjauan kembali kesepakatan nuklir tersebut tidak memiliki efek pada pengimplementasiannya.
"Mustahil bagi kami untuk melakukan pembicaraan atau negosiasi mengenai hal-hal tambahan dalam kesepakatan tersebut," ujar Araghchi.
Kesepakatan tersebut ditandatangani pada 14 Juli 2015 oleh Teheran dan negara-negara P5+1, yang terdiri dari negara-negara anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ditambah Jerman.
Persetujuan tersebut mengizinkan Iran untuk melanjutkan pengembangan nuklir untuk kepentingan masyarakat sipil dan sanksi ekonomi Iran dicabut.
Presiden Amerika Seriakat Donald Trump, berulang kali mengancam akan menarik diri dari kesepakatan disebabkan keberatan negara-negara Uni Eropa. (aa)
Iran Kesepakatan Nuklir Amerika Serikat