Warga Ghouta
Jakarta - Sedikitnya 30 orang tewas pada Sabtu dalam serangan udara di daerah kantong pemberontak Ghouta Timur yang diduduki pemberontak dan menyebabkan ribuan orang melarikan diri dari pinggiran kota Damaskus.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa serangan pemerintah Suriah menyebabkan ribuan orang meninggalkan rumah dengan apa pun yang bisa mereka bawa, lantaran sangat ingin melepaskan diri dari pertempuran antara pemberontak dan pasukan militer.
"Eksodus yang sedang berjalan dari warga Ghouta menimbulkan sekitar 50.000 orang mengungsi dalam waktu kurang dari 72 jam dengan jumlah korban tewas meningkat dan penembakan dan bentrokan terus berlanjut," menurut SOHR.
Puluhan terluka dalam serangan tersebut, menambah hasil mematikan Jumat setelah serangan udara menewaskan lebih dari 40 warga sipil, termasuk enam anak, di daerah yang dikepung pemberontak.
Pada Kamis, ribuan orang meninggalkan daerah kantong Ghouta Timur karena pasukan pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad maju ke daerah-daerah yang dikuasai pemberontak - menjadikannya pemindahan massa terbesar di daerah kantong sejak pasukan rezim dan sekutu mereka pertama-tama memulai pengepungan mereka terhadap daerah tersebut di 2013.
Mysa Khalaf, juru bicara United Nations Refugee Agency, mengatakan jumlah sebenarnya orang-orang yang telah keluar dari Ghouta Timur tidak diketahui, juga tujuan semua pengungsi.
"Situasi kemanusiaan secara keseluruhan sangat mengerikan. PBB telah mengirimkan barang-barang darurat seperti makanan, kasur, selimut dan peralatan kebersihan serta bersiap untuk bantuan lebih lanjut untuk disampaikan sebagai tanggapan terhadap meningkatnya jumlah orang yang tiba di tempat penampungan," kata Khalaf, menggambarkan adegan di tempat penampungan.
"Klinik mobile menyediakan layanan medis dan vaksinasi untuk anak balita. Mereka yang membutuhkan perawatan medis dirawat di rumah sakit di Damaskus."
Sejak 18 Februari, SOHR memperkirakan 1272 warga sipil, termasuk 252 anak-anak dan 171 perempuan, telah terbunuh oleh tembakan udara, roket dan artileri di kota-kota dan kota-kota Syria.
Ghouta Suriah Militer