Sabtu, 23/11/2024 22:02 WIB

Yaman Bakal Bebaskan Ratusan Migran Gelap di Aden

membebaskan mereka bisa menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan sosial.

Rakyat Yaman menunggu antrian tabung gas (foto: LA Times)

Jakarta - Kementerian Dalam Negeri Yaman memerintahkan pembebasan 800 migran gelap yang tidak berdokumen di Aden selatan pada Sabtu, (17/03) waktu setempat. 

Kepala Departemen Urusan Pengungsi dan Migrasi, Khaled al-Ulvani, mengatakan menteri dalam negeri Yaman menginstruksikan pembebasan lebih dari 800 migran Afrika yang ditahan di pusat pengungsian di distrik al-Buraiqeh, Aden.

"Menteri menginstruksikan untuk membebaskan 800 lebih migran Afrika yang ditahan di pusat pengungsian di Aden," ujar al-Ulvani dilansir Anadolu.

Namun, al-Ulvani juga memperingatkan adanya pengidap AIDS di antara para migran dan beberapa di antaranya juga diduga menjadi anggota kelompok teror Daesh dan Al-Qaeda. 

Dia menambahkan membebaskan mereka bisa menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan sosial. 

Kementerian Dalam Negeri Yaman menjaga migran Afrika di pusat pengungsi al-Buraiqeh selama bertahun-tahun karena mereka masuk ke Yaman melalui cara-cara ilegal.

KEYWORD :

Yaman Afrika Migran Gelap Aden




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :