Marlen Sitompul | Selasa, 20/03/2018 20:02 WIB
Jakarta - Jelang Pilkada di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, dari lima pasangan calon, mayoritas masyarakat menginginkan Bursa Zarnubi-Parhan Berza menjadi Bupati dan Wakil Bupati 2018-2023.
Hal itu berdasarkan hasil survei terbaru Indonesia Network Election Survei (INES). Dimana, pasangan Bursa-Parhan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN dan Golkar. Pasangan Cik Ujang-Haryanto diusung Partai Nasdem, Demokrat dan Hanura.
Pasangan Novran Marjani-Herliansyah, diusung PDIP, Gerindra, PPP dan PKS. Kemudian pasangan Hapit Fadli-Erlansyah Rumsyah dan Pasangan Purnawarman Kias-Rozi Adiansyah yang maju melalui jalur perseorangan.
Direktur Eksekutif INES Sutisna mengatakan, sebanyak 89,3 persen responden menginginkan terbukanya lapangan kerja dan mudah untuk membuka usaha serta menjual produk-produk pertanian.
"Masyarakat juga ingin memilih calon yang bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok dengan persentase sebanyak 51,4 persen dan yang mampu menyediakan pendidikan gratis dengan persentase 38,8 persen," kata Sutisna, melalui rilisnya, Jakarta, Selasa (20/3).
Masyarakat kata dia, juga menginginkan fasilitas kesehatan gratis, sarana sanitasi dan air bersih, serta pencegahan polusi dari penambangan batu bara.
"Untuk itulah masyarakat Lahat memandang, bahwa pasangan Bursa-Parhan memiliki kemampuan untuk memenuhi keinginan masyarakat," tandasnya.
Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan jumlah responden yang memilih Bursah-Parhan sebanyak 88,2 persen, kemudian disusul Nopran-Herliansyah, 71,4 persen, Hapit-Erlansyah 60,3 persen dan Cik Ujang-Haryanto 70,2 persen serta Purnawarman Kias-Rozi 60,5 persen.
Dari tingkat kepemimpinan kata dia, Bursah-Parhan juga mendapat nilai terbanyak yakni 80,3 persen. Disusul Nopran-Herliansyah 62,7 persen, Hapit Padli-Erlansyah Rumsyah 64,3 persen, Cik Ujang-Haryanto 67,5 persen dan Purnawarman Kias-Rozi Adiansyah 57,3 persen.
Ketika secara spontan respoden ditanya siapa yang akan dipilih jika Pilkada Lahat digelar hari ini maka pasangan Bursah-Parhan Berza memperoleh suara terbanyak yakni 41,3 persen.
"Sedangkan pasangan Novran-Herliansyah 20,4 persen, Cik Ujang-Haryanto 13,7 persen. Sementara pasangan Hapit Fadli-Erlansyah Rumsyah sebanyak 6,15 persen dan pasangan Purnawarman Kias-Rozi Adiansyah 4,35 persen. Yang belum memilih sebanyak 14,2 persen," tandasnya.
Kesimpulannya, masyarakat punya keinginan perubahan yang cukup besar. Ini ditandai dengan angka antusias masyarakat sebesar 34,2 persen terhadap pelaksanaan Pilkada.
Hal ini juga ditunjang dengan harapan-harapan dari masyarakat akan keinginan kehidupan yang lebih baik. Hal tersebut ditandai dengan harapan terbukanya lapangan kerja dan mudah untuk membuka usaha serta menjual produk produk pertanian yang mencapai 89,3 persen.
"Masyarakat Lahat reliatif memahami jika ingin perubahan adalah dengan memilih pemimpin yang memang memiliki kapasitas kepemimpinan dan kecintaan terhadap masyarakat Lahat. Disisi lain sikap kritis masyarakat Lahat juga terlihat dari survei ini," paparnya.
Survei ini menggunakan metode Multistage Random sampling. Dari jumlah penduduk yang diperkirakan memiliki hak pilih pada Pilkada Juni 2018 sebanyak 319.719 pemilih. Jumlah penduduk Kabupaten Lahat sebagai responden survei jajak pendapat ini sebanyak 1.806 responden dan margin of error sebesar -/+ 2,3 persen dengan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.
KEYWORD :
Pilkada 2018 Bupati Lahat Hasil Survei
