Minggu, 24/11/2024 01:17 WIB

Lacak TKI, Fahri Minta Pemerintah Tuntaskan e-KTP

Pemerintah diminta untuk memperkuat data kependudukan untuk mengetahui atau melacak keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Salah satunya dengan menuntaskan e-KTP.

E-KTP

Jakarta - Pemerintah diminta untuk memperkuat data kependudukan untuk mengetahui atau melacak keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Salah satunya dengan menuntaskan e-KTP.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, data base itu harus segera dituntaskan dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) harus lebih konkret karena basis tersebut ada pada proyek e-KTP.

"Kadang-kadang karena isu ini malu mengakui e-KTP itu bagus datanya kuat. Saya kira ini yang paling penting selanjutnya implementasi tanyai aja ke pemerintah," kata Fahri, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/3).

Hal itu menanggapi data keberadaan TKI di luar negeri yang hingga saat ini belum diketahui secara pasti. "Tapi mudah-mudahan data itu valid karena angka yang disebutkan 102 TKI dalam ancaman 97 sudah selamat," terangnya.

Pengadaan e-KTP, kata Fahri, salah satu solusi untuk mengantisipasi bobolnya sistem data kependudukan. Dengan keberadaan e-KTP, menurutnya, keberadaan rakyat di luar negeri akan lebih mudah dilacak.

"Semua harus kita update supaya melacak kerja kita itu harus betul-betul merupakan tanggung jawab negara. Karena UUD kita mengamanatkan melindungi segenap bangsa Indonesia merupakan tanggung jawab negara," terangnya.

KEYWORD :

TKI Fahri Hamzah e-KTP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :