Minggu, 24/11/2024 00:34 WIB

Setnov Berharap Puan Maharani dan Pramono Anung Diproses KPK

Politisi PDIP, Puan Maharani

Jakarta - Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) membongkar sejumlah nama yang ikut menikmati uang terkait proyek e-KTP. Di antara nama yang disebut Novanto ikut kecipratan uang `panas` e-KTP adalah dua elit PDIP, Puan Maharani dan Pramono Anung.

Novanto berharap nama-nama yang telah diungkapnya dapat ditindaklanjuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terlebih, nama-nama yang diduga terlibat dan turut diperkaya telah disampaikan dalam proses persidangan dan dalam permohonan Justice Collaborator.

"Saya juga mohon JPU KPK supaya tindaklanjuti pelaku lain yang namanya sudah saya uraikan dalam permohonan JC. Yang ikut berperan dalam perkara ini yang telah rugikan keuangan negara. Yang seperti sudah saya sampaikan ke penyidik sebelum periksa saya," ungkap Novanto dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Dalam persidangan, Novanto juga berpesan kepada pengusaha sekaligus koleganya, Made Oka Masagung dan keponakannya Irvanto Hendra Pambudi untuk kooperatif dengan terbuka dan mengungkap nama-nama lain yang terlibat dan diuntungkan dari proyek e-KTP. Irvanto dan Oka diketahui telah dijerat oleh lembaga antikorupsi sebagai tersangka kasus e-KTP.

"Bantu KPK dan kooperatif sehingga semua terbuka tanpa ada ditutupi," ujar mantan Ketua Fraksi Partai Golkar tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Novanto dalam sidang pemeriksaan terdakwa menyebut beberapa nama yang diduga terseret dalam pusaran aliran uang proyek e-KTP. Di antaranya, Puan Maharani dan Pramono Anung.

Saat proyek e-KTP bergulir, Puan diketahui menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP, sementara Pranomo duduk sebagai Wakil Ketua DPR RI. Keduanya disebut Novanto telah menerima uang masing-masing USD 500 ribu.‎

Novanto juga mengungkap adanya aliran dana yang mengucur ke pimpinan Badan Anggaran DPR dan pimpinan Komisi II DPR RI ketika proyek tersebut bergulir. Uang tersebut ada yang diberikan oleh Andi Narogong dan Irvanto.

KEYWORD :

Setya Novanto Puan Maharani Pramono Anung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :