Minggu, 24/11/2024 10:35 WIB

Mesir dan Yordania Kecam Tindakan Israel

Sedikitnya 16 orang Palestina ditembak mati dan lebih dari 1.400 lainnya terluka pada hari Jumat ketika pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah demonstran Palestina

ilustrasi Israel

Jakarta - Menteri luar negeri Mesir dan Yordania mengecam kekerasan yang dilakukan militer Israel baru-baru ini terhadap demonstran Palestina. Kedua negara tersebut menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil tanggung jawabnya untuk melindungi hak-hak Palestina.

"Masyarakat internasional harus meningkatkan perlindungan terhadap rakyat Palestina dan berupaya mendorong upaya perdamaian dan mencapai apa yang disepakati masyarakat internasional dalam hal ini," Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry dilansir Xinhua.

Sedikitnya 16 orang Palestina ditembak mati dan lebih dari 1.400 lainnya terluka pada hari Jumat ketika pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah demonstran Palestina yang menandai peringatan ke-42 Hari Tanah melalui reli di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel.

Para demonstran menuntut hak untuk kembali bagi para pengungsi Palestina yang melarikan diri atau secara paksa diusir dari kota-kota dan desa-desa mereka ketika Israel diciptakan pada tahun 1948 dengan dukungan Barat.

Shoukry mengatakan bahwa Mesir akan terus menyerukan untuk mencapai perdamaian melalui referensi internasional yang relevan untuk mewujudkan kepentingan dan hak-hak rakyat Palestina.

Israel disalahkan oleh komunitas internasional untuk kebuntuan proses perdamaian dengan Palestina karena kebijakan ekspansi pemukimannya di wilayah penduduk Palestina.

Palestina berusaha mendirikan negara merdeka dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya dalam rencana kesepakatan kedua negara yang diusulkan PBB berdasarkan perbatasan pra-1967.

Menteri Luar Negeri Yordania menggambarkan situasi penyebab Palestina sebagai "sulit," meratapi kurangnya kemajuan untuk mencapai penyelesaian untuk konflik Palestina-Israel.

"Kekerasan yang disaksikan di Gaza dan dipraktekkan oleh Israel terhadap rakyat Palestina merupakan indikator serius bahwa kami akan melewati tahap yang mungkin lebih sulit," kata Safadi pada konferensi pers di Kairo.

"Apa yang dibutuhkan adalah bergerak secara efisien menuju menemukan cakrawala politik untuk memberi rakyat Palestina harapan untuk menggunakan hak mereka untuk hidup," tambahnya.

"Kami menegaskan kembali posisi kami yang mengutuk setiap tindakan yang dibuat oleh Israel yang menargetkan membunuh peluang untuk perdamaian atau merusak solusi dua negara," kata Safadi.

KEYWORD :

Mesir Yordania Israel Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :