Sukmawati Soekarnoputri saat membacakan puisi
Jakarta - Puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri dinilai dapat memicu konflik keagamaan di tanah air. Puisi tersebut diduga telah melakukan penistaan agama.
Anggota Komisi VIII DPR Deding Ishak mengatakan, sangat menyayangkan pernyataan tersebut justru datang dari seorang putri Proklamator Indonesia Soekarno."Saya menyesalkan hal itu, dari sosok yang kita anggap anak tokoh proklamator kita, dan juga sebagai aktivis. Kita paham sekali bagaimana tentang Pancasila ini sebagai ideologi yang mengayomi semua agama yang ada dan termasuk Islam," kata Deding, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/4)."Yang jelas tentu hal-hal yang potensial, hal-hal yang sensitif soal agama ini karena memang ini berpotensi menumbuhkan atau menimbulkan konflik yang sangat kita hindari terutama konflik keagamaan," terangnya.Sukmawati Soekarnoputri Puisi Penistaan Agama