Sabtu, 23/11/2024 22:11 WIB

AS Bangun Dua Pangkalan Baru di Manbij

Pada Minggu, AS mengirim pasukan tambahan ke Manbij

Kapal induk USS Ronald Reagan (CVN-76) (Foto:Yonhap)

Manbij -  Amerika Serikat (AS) dikabarkan  sedang membangun dua pangkalan baru di kawasan Manbij yang berada di bagian utara yang saat ini diduduki oleh teroris YPG/PKK.

Informasinya, AS memperluas titik pengamatan di desa Dadat, Manbij utara, untuk membangun pangkalan. Pasukan Amerika juga telah  mendatangkan banyak material bangunan dan alat berat ke wilayah tersebut.

Pangkalan itu berjarak delapan kilometer dari Sungai Sajur, yang memisahkan garis depan antara Jarabulus yang merupakan daerah Perisai Eufrat, dan Manbij, wilayah yang diduduki YPG/PKK.

Satu pangkalan lainnya dibangun di lokasi yang berjarak empat kilometer dari garis depan, selatan Dadat.

Kelompok-kelompok yang didukung AS tinggal di sebuah peternakan bernama "Nuaymiyah" dan terlibat dalam perencanaan dan pembangunan pangkalan tersebut.

Sebelumnya, AS mengirim pasukan tambahan ke Manbij utara, di tengah kemungkinan operasi kontra-teror yang dipimpin Turki di wilayah tersebut.

Sekitar 300 tentara AS tiba di Manbij dalam sebuah konvoi yang mencakup sejumlah kendaraan lapis baja. Pasukan tambahan telah mulai berpatroli di sekitar Sungai Sajur setiap hari.

Saat ini, ada tiga titik pengamatan AS di sekitar perbatasan zona Perisai Eufrat yang dikuasai oposisi. Kelompok teror YPG/PKK menduduki distrik Manbij di provinsi Aleppo pada Agustus 2016 dengan dukungan AS.

Turki pada 20 Januari meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membasmi kelompok-kelompok teroris dari daerah Afrin di barat laut Suriah, di tengah meningkatnya ancaman dari kawasan itu.

Pada 18 Maret, pasukan yang didukung Turki membebaskan kota Afrin, yang merupakan tempat persembunyian utama organisasi teroris PYD/PKK sejak 2012. (AA)


KEYWORD :

Pangkalan Militer Amerika Serikat Suriah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :