Mantan Presiden PKS, Anis Matta
Jakarta - Bakal Calon Presiden (Capres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menyatakan kasus puisi "konde dan kidung vs cadar dan adzan" Sukmawati sangat menyakiti umat Islam dan kian memperdalam pembelahan di tengah anak bangsa.
"Kasus ini dampaknya bisa lebih besar dari kasus penodaan agama yang dilakukan oleh Ahok. Sebab luka di kalangan umat, akibat kasus Al Maidah hingga kini belum sembuh. Jadi semacam luka di atas luka," tegas Anis, melalui rilisnya, Jakarta, Rabu (4/4).Fenomena puisi Sukma dalam analisis Anis, menunjukkan adanya kekhawatiran atas gelombang kebangkitan umat Islam Indonesia secara sosial dan politik. "Banyak yang berpikir seperti Sukma, dan Ahok. Namun ada yang terucapkan, ada yang tidak," tegasnya.Anis menyayangkan mengapa tokoh sekelas Sukma tidak peka dengan soal yang sangat sensitif, dan bahkan terkesan menantang umat Islam.Sukmawati Soekarnoputri Puisi Penistaan Agama