Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Mikhail Metzel/TASS )
Jakarta - Para pejabat Rusia menuntut agar Inggris memberikan bukti untuk mendukung klaim bahwa Moskow berada di balik serangan terhadap mantan agen mata-mata Kremlin.
Namun para ilmuwan Inggris mengatakan minggu ini mereka belum bisa membuktikan bahwa Moskow adalah sumber dari tindakan peracunan agen tersebut.
Permintaan Rusia kepada Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia untuk meluncurkan penyelidikan bersama dengan Inggris ke dalam serangan agen saraf ditolak.
"Ini adalah taktik pengalihan, dan lebih banyak disinformasi yang dirancang untuk menghindari pertanyaan yang harus dijawab oleh pemerintah Rusia," kata delegasi Inggris kepada OPCW.
Menyusul penolakan tersebut, Rusia menuntut sidang terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa diadakan pada Kamis atas kasus tersebut.
Rusia PBB Inggris
