Sabtu, 23/11/2024 04:03 WIB

Hamas Tuding Amerika Serikat Terlibat Kekerasan di Gaza

Otoritas Palestina menyerukan pencarian formula baru yang akan menolak hak AS untuk memveto resolusi PBB

Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem

Jalur Gaza - Kelompok perlawanan Palestina Hamas  mengutuk Amerika Serikat (AS)  yang memveto resolusi Dewan Keamanan PBB soal penyeruan penyelidikan atas tindakan kekerasan Israel di Jalur Gaza.

Juru bicara Hamas,  Hazem Qassem mengatakan, dengan memblok resolusi artinya AS terlibat dalam serangan Israel terhadap warga sipil tak bersenjata di Gaza. Qassem juga menuduh AS "mendorong pendudukan untuk melanjutkan kejahatannya".

Dia mengatakan tolakan AS pada kecaman Dewan Keamanan atas tindakan Israel terhadap demonstran sipil di Gaza, berarti AS mengambil bagian dalam serangan terhadap orang-orang kami.

Selama dua pekan berturut-turut AS menolak pernyataan Dewan Keamanan, yang mendukung hak Palestina berdemonstrasi damai dan mendukung seruan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres untuk melakukan penyelidikan independen protes yang merenggut nyawa di Gaza.

Washington merupakan satu-satunya anggota Dewan Keamanan dengan 15 anggota yang menolak pernyataan mengutuk tanggapan Israel terhadap demonstrasi `March for Return`.

Kementerian Luar Negeri Palestina telah meminta masyarakat internasional untuk mencari formula baru yang akan menolak hak AS memveto resolusi Dewan Keamanan. Jika gagal, Dewan Keamanan akan tidak berdaya dan kehilangan kredibilitas, ujar kementerian dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu juga mengutuk AS karena memveto resolusi Dewan Keamanan untuk kedua kalinya dan mencatat Washington telah menutupi pembantaian Palestina oleh pasukan Israel.

AS telah menolak permintaan Dewan Keamanan soal penyelidikan independen dan transparan atas insiden kekerasan yang menewaskan puluhan warga Palestina di Jalur Gaza sejak 30 Maret. (AA)

KEYWORD :

Jalur Gaza Palestina Hamas Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :