Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem
Jalur Gaza - Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengutuk Amerika Serikat (AS) yang memveto resolusi Dewan Keamanan PBB soal penyeruan penyelidikan atas tindakan kekerasan Israel di Jalur Gaza.
Juru bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan, dengan memblok resolusi artinya AS terlibat dalam serangan Israel terhadap warga sipil tak bersenjata di Gaza. Qassem juga menuduh AS "mendorong pendudukan untuk melanjutkan kejahatannya".Dia mengatakan tolakan AS pada kecaman Dewan Keamanan atas tindakan Israel terhadap demonstran sipil di Gaza, berarti AS mengambil bagian dalam serangan terhadap orang-orang kami.Baca juga :
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Selama dua pekan berturut-turut AS menolak pernyataan Dewan Keamanan, yang mendukung hak Palestina berdemonstrasi damai dan mendukung seruan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres untuk melakukan penyelidikan independen protes yang merenggut nyawa di Gaza.
Pengadilan Militer Israel Perpanjang Tahanan Rumah bagi Tentara yang Dituduh Melecehkan Tahanan Palestina
Baca juga :
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Kementerian Luar Negeri Palestina telah meminta masyarakat internasional untuk mencari formula baru yang akan menolak hak AS memveto resolusi Dewan Keamanan. Jika gagal, Dewan Keamanan akan tidak berdaya dan kehilangan kredibilitas, ujar kementerian dalam sebuah pernyataan.Pernyataan itu juga mengutuk AS karena memveto resolusi Dewan Keamanan untuk kedua kalinya dan mencatat Washington telah menutupi pembantaian Palestina oleh pasukan Israel.
AS Desak Proposal Gencatan Senjata Diterima, Hamas Khawatirkan Tuntutan Pasukan Israel Tetap di Gaza
Jalur Gaza Palestina Hamas Amerika Serikat