Minggu, 24/11/2024 13:05 WIB

Perancis Desak PBB Bahas Serangan Kimia Mematikan di Suriah

Prancis menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan penggunaan senjata kimia di distrik Duma, Ghouta Timur
 

Suasana Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menjelang pemungutan suara, di markas PBB, New York, Rabu (21/12) (Foto: VOA)

Jakarta -  Perancis mengutuk serangan bombardir rezim presiden Suriah Bashar al-Assad ke Ghouta Timur yang terkepung. Demikian menurut sebuah pernyataan tertulis dari Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian.

Le Drian menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan penggunaan senjata kimia di distrik Duma, Ghouta Timur.

Lewat Le Drian tersebut, Prancis meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) agar segera mengadakan pertemuan untuk membahas situasi di Ghouta Timur.

Namun dalam pernyataan itu tak disebutkan mengenai waktu pertemuan tersebut akan digelar.

Seperti diketahui, pada Sabtu kemarin setidaknya 78 warga sipil tewas dalam serangan senjata kimia rezim Assad ke permukiman sipil di Duma, Ghouta Timur yang merupakan wilayah kendali terakhir kelompok oposisi di sana. (aa)

KEYWORD :

Suriah Perancis Senjata Kimia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :