Sabtu, 23/11/2024 05:15 WIB

FBI "Geruduk" Kantor Pengacara Trump

Trump mengecam keras penggerebekan itu, yang menurutnya sangat memalukan

Presiden Amerika Seriakat Donald Trump (Foto: Denis Balibouse)

Washington - Sebelum menghadiri rapat dengan militer, ternyata pasukan agen FBI menggeruduk kantor pengacara pribadi Presiden Ameriak Serikat, Donald Trump pada Senin (9/4) petan waktu setempat.

Menangapi hal itu, Trump mengecam penggerebekan, di kantor pengacara Michael Cohen yang terletak di Manhattan. Ia mengatakan, tindakan FBI itu memalukan dan merupakan serangan terhadap negara.

"Mereka seperti memburu hantu. Saya sudah mengatakannya berulang kali. Saya tidak ingin membesar-besarkannya. Saya sudah memberikan lebih dari satu juta lembar dokumen ke penyelidik khusus," kata Trump.

Ia merujuk pada penelidikan yang dilakukan oleh Robert Mueller, yang mendalami tuduhan terhadap Rusia yang berupaya mempengaruhi hasil pemilu 2016 silam untuk memenangkan Donald Trump, dan kemungkinan adanya kolusi antara tim kampanye Trump dan pihak Rusia.

Pengacara Cohen, Stephen Ryan, mengatakan jaksa penuntut Distrik Selatan New York menerbitkan sejumlah surat izin menggeledah dan menghentikan komunikasi antara Cohen dan klien-kliennya setelah menerima rekomendasi dari kantor Mueller.

Ryan mengatakan penggeledahan itu tidak pantas dan tidak perlu.

Di antara dokumen-dokumen yang disita terdapat juga beberapa yang menyangkut Stormy Daniels, bintang film dewasa yang mengatakan pernah berselingkuh dengan Trump pada 2006, tidak lama setelah istrinya, Melania, melahirkan.

Dokumen-dokumen itu hanya berhubungan dengan satu dari beberapa masalah yang diselidiki, kata New York Times. FBI juga menyita sejumlah dokumen bisnis, email, dan berkas-berkas pajak, lapor Times.

FBI memperoleh surat geledah sebelum melakukan penggerebekan, yang juga dilakukan sebuah kamar yang ditempati Cohen di Hotel Loews Regency di Manhattan, menurut Times.

Ketika ditanya mengapa tidak memecat Mueller, Trump tampak mensinyalir adanya kemungkinan ia akan melakukan hal itu.

"Saya merasa apa yang sedang terjadi ini sangat memalukan. Kita lihat saja nanti," kata Trump.

Memecat Mueller bisa "menjadi awal dari runtuhnya pemerintahan Trump", kata Senator Partai Republik Lindsey Graham. (aa)

KEYWORD :

Amerika Serikat Donald Trump FBI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :