Ratusan orang sedang berjalan untuk berpindah dari desa di Suriah (REUTERS/Omar Sanadiki)
Singapura - Badan kontrol lalu lintas udara Eropa, Eurocontrol, memperingatkan maskapai penerbangan untuk berhati-hati di Mediterania timur karena kemungkinan peluncuran serangan udara ke Suriah dalam 72 jam ke depan.
Eurocontrol mengatakan bahwa rudal udara ke darat atau rudal jelajah dapat digunakan dalam periode tersebut, dan ada kemungkinan gangguan intermiten peralatan navigasi radio.
Presiden Amerika Seriakt, Donald Trump dan sekutu Barat sedang mendiskusikan kemungkinan aksi militer untuk menghukum Presiden Suriah Bashar Assad atas dugaan serangan gas beracun pada Sabtu di sebuah kota yang dikuasai pemberontak yang telah lama bertahan melawan pasukan pemerintah.
Seperti diketahui, seharunya Trump bertandang ke Amerika Latin akhir pekan, namun kunjungan tersebut dibatalkan untuk fokus menanggapi insiden Suriah. Sebelumnya ia juga memperingatkan akan menyerang Suriah dalam hitungan satu hingga dua hari ke depan tanpa perlu persetujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Dikutip dari Reuters, Rabu (11/4), peringatan Eurocontrol di situs webnya tidak menyebutkan asal mula potensi ancaman rudal.
"Karena kemungkinan peluncuran serangan udara ke Suriah dengan rudal udara ke darat atau rudal jelajah dalam 72 jam ke depan, dan kemungkinan gangguan intermiten peralatan navigasi radio. Jadi tetap hati-hati saat melakukan penerbangan di daerah FIR Mediterania Timur atau Nicosia," katanya, mengacu pada wilayah udara yang ditunjuk.
Regulator penerbangan di negara-negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Jerman sebelumnya mengeluarkan peringatan terhadap maskapai penerbangan yang memasuki wilayah udara Suriah, tetapi pernyataan Eurocontrol termasuk wilayah yang lebih luas di luar wilayah udara yang dikendalikan oleh Damaskus.
Peringatan Eurocontrol mengutip dokumen dari European Aviation Safety Agency, regulator keamanan Eropa, salinannya tidak segera tersedia.
KEYWORD :Suriah PBB Eurocontrol Amerika Serikat