USBN di Kabupaten Wajo menggunakan ponsel (Foto: Kemenag)
Wajo – Pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menggelar Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dengan cara unik. Bila umumnya siswa menggunakan komputer untuk mengerjakan soal-soal USBN, namun di Wajo siswa malah menggunakan ponsel android.
Ketua Tim Teknis Computer Based Test (CBT) Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo Hamzah Alias mengatakan, ide ini berawal dari tantangan Kepala Kankemenag Kabupaten Wajo, Arsyad Ambo Tuo, agar pelaksanaan USBN di Wajo bisa dilaksanakan berbasis komputer, layaknya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK).
Hamzah beserta tim lalu mendiskusikan hal tersebut, dan akhirnya disepakati pelaksanaan USBN tingkat MTs di Kabupaten Wajo berbasis komputer dan android.
“Kami menggunakan salah satu aplikasi dari sekian banyak yang ada. Tim Teknis mulai bekerja selama dua hari efektif untuk menginput database soal beserta kunci jawaban yang berjumlah enam mata pelajaran yang di-USBN-kan,” jelas Hamzah, Rabu (11/04) lewat siaran pers, di Jakarta.
“Setelah itu rekan Proktor diundang untuk mengcopy aplikasi yang telah dimodifikasi untuk dipakai USBN-BK/Android sekaligus diberikan bimbingan singkat tentang penggunaan aplikasi tersebut yang kurang lebih persis aplikasi UNBK/UAMBN-BK,” lanjutnya.
Hamzah menjelaskan, laptop sebagai server lokal harus disetting terlebih dahulu sebelum dioperasikan dengan settingan yang kurang lebih sama dengan UNBK/UAMBN-BK, termasuk import data-data siswa. Sedangkan Android cukup diinstalkan aplikasi Exambrowser yang terdapat di playstore.
“Setelah log in aplikasi di laptop sebagai server dengan mengakses data mapel dan siswa, android dioperasikan dengan menghubungkan IP Address yang diterima oleh laptop. Kemudian siswa log in aplikasi di android dengan menggunakan username & password yang terdapat pada server,” tambah Hamzah.
Dangan sistem ini, siswa dapat mengerjakan soal yang telah diinput sebelumnya dengan nomor soal, option Pilihan Ganda dan Essay yang telah teracak (random). Hasil pekerjaan siswa untuk soal pilihan ganda, dapat langsung diakses hasilnya, akan tetapi untuk soal essay tetap dikerjakan secara manual dengan menyiapkan lembar jawaban, meski ditampilkan pada monitor.
Hamzah mengakui masih banyak kendala dalam pelaksanaan USBN-Komputer-Android ini. Namun secara umum, USBN berbasis Komputer dan Android ini berjalan dengan baik dengan menggunakan durasi waktu yang lebih dari yang telah dialokasikan.
KEYWORD :Pendidikan USBN Madrasah Android