Sabtu, 23/11/2024 19:06 WIB

Indonesia Tak Masuk 10 Besar Negara Terdampak Terorisme

Alasannya, hingga hari ini Indonesia tak masuk dalam sepuluh besar negara yang terdampak terorisme global.

Bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Selatan

Jakarta - Institut Analisa Kebijakan Konflik (Institute for Policy Analysis of Conflict/IPAC) menilai Indonesia rawan terorisme. Alasannya, hingga hari ini Indonesia tak masuk dalam sepuluh besar negara yang terdampak terorisme global.

Direktur IPAC Sidney Jones mengatakan, Eropa dan Amerika Serikat (AS) justru lebih rentan terhadap serangan terorisme. Kejadian terorisme yang ada di Indonesia dinilai masih sebagian kecil dari serangan teroris di dunia.

"Sebagian besar serangan yang telah dicoba gagal," ujar Sidney dalam forum publik bertajuk `Tantangan Terorisme dan Radikalisme di Indonesia dan Asia Tenggara`, pada Kamis (12/4) di Jakarta.

Kendati demikian, bukan berarti Indonesia harus berleha-leha. Kestabilan pemerintahan, penguatan hukum, demokrasi, toleransi, keterlibatan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat harus terus dijaga agar tidak menyebabkan terorisme tumbuh subur dalam negeri.

Menurut laporan Global Terrorism Index 2017, Indonesia menduduki peringkat ke-42 dari 50 negara yang paling terdampak terorisme. Sementara sepuluh negara teratas yang paling terdampak terorisme adalah Irak, Afghanistan, Nigeria, Suriah, Pakistan, Yaman, Somalia, India, Turki, dan Libya

Berdasarkan laporan itu, enam dari sepuluh negara yang paling terkena dampak itu terlibat dalam konflik internal, yang telah memfasilitasi dan menyebabkan peningkatan terorisme.

Dengan pengecualian India, masing-masing dari sepuluh negara memiliki satu kelompok teroris yang bertanggung jawab atas mayoritas kematian.

Beberapa negara, seperti Yaman, telah dipengaruhi oleh peristiwa yang telah menyebabkan munculnya kelompok-kelompok teroris.

Di negara-negara lain, seperti Libya dan Suriah, terorisme telah mengikuti ketidakstabilan pemerintah, sementara di negara lain, seperti Afghanistan dan Irak, terorisme telah dihasilkan dari invasi kekuatan asing. (Ant)

KEYWORD :

Terorisme Radikalisme ISIS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :