Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al Jubeir (Foto: AFP)
Riyadh - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir meragukan Amerika Serikat dan Eropa akan mencapai kesepakatan untuk meninjau kesepakatan nuklir 2015, yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).
"Saya percaya posisi (Eropa), jika Anda memiliki kesepakatan, Anda tidak boleh membuka kembali kesepakatan itu," katanyaJubeir percaya Prancis, Inggris dan Jerman setuju bahwa program rudal balistik Iran dan kegiatan regional harus ditangani, tetapi mereka tidak setuju dengan Amerika Serikat, Arab Saudi dan Israel yang ingin merubah kesepakatan itu.Baca juga :
Chelsea Kembali Coret Sterling untuk Laga UECL
Jubeir mengatakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berulang kali menjelaskan bahwa tidak ada kesepakatan yang lebih baik daripada transaksi yang buruk.
Chelsea Kembali Coret Sterling untuk Laga UECL
Direktur Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi menegaskan, Teheran dapat melanjutkan memperkaya uranium ke tingkat kemurnian 20 persen dalam empat hari dan kembali ke situasi sebelum JCPOA segera jika kesepakatan nuklir dibatalkan.
Kesepakatan itu ditandatangani antara Iran, Uni Eropa, Jerman dan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB termasuk Amerika Serikat. Ini mulai berlaku pada 16 Januari 2016. KEYWORD :Arab Saudi Iran Amerika Serikat Eropa