UNICEF
Nigeria - UNICEF menyebutkan, Boko haram terus-menerus melancarkan aksi kekerasan terhadap anak-anak, termasuk menculik lebih dari seribu anak dan menyebabkan jutaan lainnya mengungsi di timur laut Nigeria, kata UNICEF, Jumat.
Lewat sebuah pernyataan, UNICEF mengatakan bahwa kelompok militan itu telah meningkatkan serangan ke anak-anak yang mengganggu pendidikan dan masa depan mereka.Pada 19 Februari, Boko Haram melakukan penculikan massal terhadap 112 siswi sekolah dan seorang anak laki-laki di timur laut kota Dapchi, di negara bagian Yobe. Semua telah dibebaskan melalui negosiasi pintu belakang, kecuali seorang anak dari Dapchi."Hari ini kita memperingati empat tahun penculikan Chibok yang mengingatkan kita bahwa anak-anak di timur laut Nigeria terus-menerus diserang dalam skala yang mengejutkan," kata perwakilan UNICEF di Nigeria, Mohamed Malick Fall.Baca juga :
Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
Menurut Fall, serangan baru-baru ini di sebuah sekolah di Dapchi yang menewaskan lima siswi adalah indikasi terbaru bahwa wilayah timur laut minim ruang publik yang aman. "Serangan berulang-ulang ke anak-anak di sekolah tidak masuk akal. Anak-anak memiliki hak atas pendidikan dan perlindungan, dan ruang kelas harus menjadi tempat di mana mereka merasa aman," tambah dia.Diterjang Rudal Rusia, Rumah Sakit Kyiv Batal Direnovasi karena Terindikasi Tender Curang
Baca juga :
Supermodel Naomi Campbell Akui Kebahagiaan Terbesarnya Jadi Seorang Ibu dari Dua Anaknya
Supermodel Naomi Campbell Akui Kebahagiaan Terbesarnya Jadi Seorang Ibu dari Dua Anaknya
UNICEF Anak Boko Haram